Rabu, 18 Juli 2018

chapter 22 " System Design, Implementation, and Operating "

Desain Sistem Konseptual
Dalam desain konseptual, pengembangan menciptakan sebuah rerangka umum untuk mengimplementasikan persyaratan pengguna dan mengatasi masalah-masalah yang diidentifikasi dalam fase analisis.

Desain Sistem Fisik
Selama desain fisik, persyaratan desain konseptual SIA yang luas dan berorientasi pengguna dijelaskan ke dalam spesifikasi mendetail yang digunakan untuk coding dan menguji program komputer.

Desain File dan Database
Data dalam berbagai unit perusahaan harus disimpan dalam format yang sesuai untuk membantu mencegah masalah yang AT&T hadapi; 23 unit bisnis, kumpulan sistem dan format data tidak kompatibel  yang campur aduk, dan ketidakmampuan untuk mengomunikasikan dan membagikan data dengan unit-unit lain.

Desian Input
Pertimbangan desain input termasuk jenis data apa yang akan menjadikan input dan metode input optimal.

Desain Formulir
Meskipun sistem berpindah dari dokumen kertas dan ke otomatisasi data sumber, desain formulir masih sebuah topik yang penting.

Desain Layar Komputer
Akan lebih efisien untuk memasukkan data secara langsung ke dalam komputer daripada ke dalam kertas untuk entri lanjutan. Layar masukan komputer paling efektif ketika prosedur-prosedur berikut diikuti:
·         Mengatur layar, sehingga data dapat dimasukkan dengan cepat, tepat,dan lengkap.
·         Memasukkan data dalam urutan yang sama seperti yang ditampilkan pada formulir kertas yang menyimpan data tersebut.
·         Mengelompokkan secara logis data terkait pada saat yang bersamaan. Melengkapi layar dari kiri ke kanan dan tas ke bawah.
·         Mendesain layar, sehingga para pengguna dapat melompat dari satu lokasi entri data ke lokasi lain atau menggunakan sebuah kunci tunggal untuk langsung pergi ke lokasi layar.
·         Mempermudah dalam memperbaiki kekeliruan.
·         Membatasi data atau nomor opsi menu pada sebuah layar untuk menghindari kekacauan.

Desain Program
Pengembangan program, salah satu aktivitas SDLC yang paling memakan waktu, terjadi dalam delapan langkah berikut. Langkah 1 adalah bagian dari fase analisis sistem.Langkah 2 dimulai dengan desain sistem konseptual dan mungkin berlanjut ke desain fisik. Sebagian besar langkah 3 dan 4 dilakukan selama desain sistem dan diselesaikan selama implementasi sistem. Langkah 5 dan 6  dimulai dengan desain sistem, namun sebagian besar pekerjaan dilakukan selama implementasi sistem. Langkah 7 dilakukan selama implementasi dan konversi sistem. Langkah 8 adalah bagian dari operasi dan pemeliharaan.

Implementasi Sistem
Implementasi sistem (systems implementation) adalah proses memasang perangkat keras dan perangkat lunak, sehingga SIA dapat menyala dan dijalankan.

Perencanaan Implementasi dan Persiapan Situs
Sebuah rencana implementasi (implementation plan) terdiri atas implementasi tugas, tanggal penyelesaian yang diinginkan, estimasi biaya, dan siapa yang akan bertanggung jawab terhadap masing-masing tugas. Rencana tersebut menspesifikasikan kapan proyek seharusnya selesai dan kapan SIA dijalankan.

Melengkapi Dokumentasi
Tiga jenis dokumentasi yang harus disiapkan untuk sistem baru.
·         Dokumen pengembangan. Dokumen ini termasuk sebuah deskripsi sistem; salinan tata letak output, input, serta file dan database; bagan alir program; hasil uji; dan formulir penerimaan pengguna.
·         Dokumentasi operasi. Termasuk jadwal pengoperasian; file dan database yang diakses; serta persyaratan perlengkapan, keamanan, dan penyimpanan file.
·         Dokumentasi pengguna. Mengajarkan para pengguna bagaimana untuk mengoperasikan SIA. Tindakan ini termasuk manual prosedur dan bahan pelatihan.

Menguji Sistem
Berikut adalah tiga bentuk pengujian yang umum:
·         Walk-through adalah tinjauan langkah demi langkah atas prosedur atau logika program untuk menentukan logika yang salah, kesalahan, pengabaian, atau masalah lainnya.
·         Uji pengolahan data, termasuk seluruh transaksi valid dan semua kondisi kesalahan yang mungkin, dijalankan untuk menentukan apakah sebuah program beroperasi seperti yang didesain; dengan begitu, transaksi valid ditangani dengan layak serta kesalahan yang terdeteksi dihadapi dengan tepat.
·         Uji penerimaan menggunakan salinan transaksi dan sejumlah file asli dibandingkan hipotesisnya.

Konversi Sistem
Konversi adalah perubahan dari SIA lama ke SIA baru. Banyak elemen yang harus dikonversikan: perangkat keras, perangkat lunak, file data, dan prosedur. Proses tersebut lengkap ketika SIA baru adalah bagian rutin dan berkelanjutan dari sistem. Empat pendekatan konversi digunakan:
·         Konversi langsung,  menghentikan SIA lama ketika SIA yang baru diperkenalkan.
·         Konversi paralel, mengoperasikan sistem lama dan baru secara bersamaan untuk satu periode.
·         Konversi bertahap, secara bertahap menggantikan elemen-elemen dari SIA lama dengan yang baru.
·         Konversi pilot, mengimplementasikan sebuah sistem di satu bagian organisasi, seperti lokasi cabang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar