Rabu, 18 Juli 2018

chapter 21 " AIS Development Strategies "

Membeli Perangkat Lunak
Perangkat lunak kalengan (cannned software)­ dijual ke para pengguna dengan persyaratan yang sama. Sistem turnkey (turnkey system) adalah perangkat lunak dan perangkat keras yang dijual dalam bentuk sebuah paket. Vendor memasang sistem dan pengguna “memutar kunci”. Banyak sistem turnkey dibuat oleh vendor yang berspesialisasi pada sebuah industri tertentu, seperti dokter, toko reparasi otomotif, restoran, dan toko eceran.
Perusahaan dapat menyewa perangkat lunak dari penyedia jasa aplikasi (application service provider – ASP) yang mengirim perangkat lunak melalui internet. Hal terebut menyediakan keterskalaan seperti bisnis bertumbuh dan akses global terhadap informasi.
Perusahaan yang membeli perangkat lunak SIA mengikuti siklus hidup pengembang sistem (system Development life cycle – SDLC) normal kecuali hal berikut:
·         Selama desain mesin konseptual, perusahaan menentukan apakah perangkat lunak yang memenuhi persyaratan SIA tersedia dan apabila tersedia apakah membelinya atau membuat sendiri.
·         Beberapa langkah desain fisik, implementasi, dan konversi dapat diabaikan.

Memilih Vendor
Vendor dipilih berdasarkan masukan, dari konferensi, majalah industri, internet, atau dari buku telepon. Pemilihan harus dilakukan secara cermat karena vendor dengan sedikit pengalaman, modal yang tidak cukup, atau produk yang buruk akan menghilang dari bisnis dan meninggalkan para pelanggan serta produk-produknya tanpa solusi atau bantuan. Masalah dapat terjadi bahkan ketika vendor yang ditetapkan  dipilih.

Memperoleh Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
 Perusahaan yang membeli sistem yang besar atau kompleks mengirimi vendor dengan sebuah permintaan untuk proposal (request for proposal – RFP), meminta para vendor untuk mengajukan sebuah sistem yang memenuhi kebutuhan perusahaan.

Mengevaluasi Proposal dan Memilih Sebuah Sistem
Kinerja sistem dapat dibandingkan dengan beberapa cara. Masalah benchmark(benchmark problem) adalah suatu tugas khusus input, pemrosesan, dan output atas SIA baru yang akan dijalankan. Penskoran poin (point scoring) memberikan sebuah bobot untuk setiap kriteria evaluasi berdasarkan kepentingannya. Untuk masing-masing kriteria, para vendor diberi skor berdasarkan seberapa baik proposal mereka memenuhi persyaratan dan total skor terbobot dibandingkan. Penentuan biaya persyaratan(requirement costing) mengestimasikan biaya pembelian atau pengembangan fitur-fitur yang tidak tersedia. Total biaya SIA yang merupakan biaya pemerolehan sistem tersebut dan biaya pengembangan fitur-fitur yang tidak tersedia, menyediakan sebuah basis setara untuk pembandingan sistem.

Pengembangan oleh Departemen Sistem In-House 
Organisasi mengembangkan perangkat lunak yang dibuat khusus (costum software) ketika dengan melakukannya akan memberikan sebuah keunggulan kompetitif yang signifikan. Memberikan sedikit manfaat untuk sistem penggajian atau piutang yang ditulis sesuai kebutuhan, sementara mungkin memberikan manfaat signifikan untuk perangkat lunak yang canggih, manajemen persediaan just-in-time atau produksi produk.

Perangkat Lunak yang Dikembangkan Pengguna Akhir
Komputasi pengguna akhir (end-user computing – EUC) merupakan pengembang, pengguna dan pengendali terus-menerus atas sistem informasi berbasis komputer oleh para pengguna. Komputasi pengguna akhir terdiri dari orang-orang yang menggunakan TI untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka daripada bergantung pada para profesional sistem.
Keuntungan dan Kerugian Komputasi Pengguna Akhir
EUC menawarkan keuntungan sebagai berikut:
·         Penciptaan, pengendalian, dan implementasi pengguna.
·         Sistem yang memenuhi kebutuhan pengguna
·         Ketepatan waktu
·         Membebaskan sumber  data sistem
·         Fleksibilitas dan kemudahan penggunaan

Terdapat pula kekurangan yang signifikan untuk EUC dan mengeliminasi keterlibatan para analis dan pemrogram dalam proses pengembangan:
·         Kesalahan logika dan pengembangan
·         Aplikasi uang diuji dengan tidak layak
·         Sistem yang tidak efisien
·         Sistem yang dikendalikan dan didokumentasikan dengan buruk
·         Sistem yang tidak kompatibel
·         Duplikasi sistem dan data; sumber daya yang terbuang
·         Peningkatan biaya

Mengalihdayakan Sistem
Pengalihdayaan (outsourcing ) adalah mempekerjakan sebuah perusahan luar untuk mengani seluruh atau sebagian aktivitas pengolahan data organisasi.
Keuntungan da Kerugian Pengalihdayaan
Terdapat beberapa keuntungan signifikan atas pengalihdayaan:
·         Sebuah solusi bisnis
·         Pemanfaatan aset
·         Akses pada keahlian yang lebih besar dan teknologi yang lebih baik
·         Biaya lebih rendah
·         Lebih sedikit waktu pengembangan
·         Eliminasi penggunaan maksimal dan rendah
·         Memfasilitasi perampingan

Perusahaan yang melakukan pengalihdayaan sering mengalami beberapa kekurangan sebagai berikut:
·         Ketidakflesibilitas
·         Hilangnya pengendalian
·         Mengurangi keuntungan kompetitif
·         Sistem yang terkunci
·         Tujuan yang tak terpenuhi
·         Layanan yang buruk
·         Peningkatan risiko

Prototyping
Prototyping adalah sebuah pendekatan desain sistem yang berbeda dalam suatu model kerja disederhanakan yang tengah dikembangkan. Para pengembang yang menggunakan prototipe masih melalui SDLC, tetapi prototipe memungkinkan mereka untuk memadatkan dan mempercepat beberapa tugas analis dan desain. Prototipe membantu mengetahui kebutuhan pengguna dan membantu para pengembang serta pengguna membuat keputusan desain konseptual dan fisik.

Kapan Menggunakan Prototyping
Prototyping sesuai ketika da tingkat ketidakpastian yang tinggi, tidak jelas pertanyaan apa yang ditanyakan, SIA tidak dapat dengan jelas divisualisasikan, atau ada kemungkinan tinggi untuk gagal.  
Keuntungan Prototyping
Prototyping memiliki keuntungan sebagai berikut:
·         Definisi yang lebih baik atas kebutuhan pengguna
·         Keterlibatan dan kepuasan pengguna yang lebih tinggi
·         Waktu pengembangan yang lebih cepat
·         Lebih sedikit kesalahan
·         Lebih banyak peluang bagi perubahan
·         Lebih murah
Kerugian Prototyping
Prototyping memiliki kerugian sebagai berikut:
·         Waktu penggunaan yang signifikan
·         Penggunaan yang kurang efisien atas sumber daya sistem
·         Pengujian dan dokumentasi yang tidak cukup
·         Reaksi perilaku yang negatif
·         Pengembangan tanpa akhir
Rekayasa Perangkat Lunak Dibantu Komputer
Rekayasa (atau sistem) perangkat lunak dibantu komputer (computer-aided software for system – CASE) adalah sebuah paket alat-alat terintegrasi yang digunakan oleh para pendesain ahli untu membantu merencanakan, menganalisis, mendesain, memprogram, dan memelihara sebuah sistem informasi.
Alat-alat CASE menyediakan sejumlah keuntungan penting :
·         Peningkatan produktivitas
·         Peningkatan kualitas program
·         Penghematan biaya
·         Peningkatan prosedur pengendalian
·         Dokumentasi yang disederhanakan
Beberapa masalah yang lebih serius dengan teknologi CASE meliputi:
·         Inkompatibilitas
·         Biaya
·         Ekspektasi yang tidak terpenuhi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar