Rabu, 18 Juli 2018

chapter 17 " Database Design Using The REA Data Model "


  1. Proses Desain Database Lima tahap dasar dalam desain database. Tahap pertama (analisis sistem) terdiri atas perencanaan awal untuk menentukan kebutuhan dan kemungkinan mengembangkan sebuah sistem baru. Tahap kedua (desain konseptual) menyertakan pengembangan skema-skema yang berbeda bagi sistem baru pada tingkat konseptual, eksternal, dan internal. Tahap ketiga (desain fisik) terdiri atas menerjemahkan skema tingkat internal ke dalam struktur database sesungguhnya yang akan diimplementasikan dalam sistem baru tersebut. Ini juga tahap ketika aplikasi baru dikembangkan. Tahap keempat(implementasi dan konversi) menyertakan seluruh aktivitas terkait dengan transfer data dari sistem yang ada ke SIA database baru, menguji sistem baru, dan melatih para pegawai bagaimana menggunakannya. Tahap terakhir adalah menggunakan dan memelihara sistem baru tersebut.
  2. Pemodelan Data (data modeling) adalah proses menjelaskan sebuah database, sehingga ia dengan jujur mempresentasikan seluruh aspek organisasi, termasuk interaksinya dengan lingkungan eksternal. Sasarannya adalah untuk secara eksplisit menangkap dan menyimpan data mengenai setiap aktivitas bisnis organisasi yang di akan direncanakan, dikendalikan, atau dievaluasi.
  3. Diagram hubungan entitas (Entity-relationship/ER) adalah sebuah penggambaran grafis isi sebuah database yang menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan-hubungan penting di antaranya.
  4.  Entitas adalah apa pun mengenai apa yang organisasi ingin kumpulkan dan simpan perihal informasi.
  5. Model data REA yaitu sebuah model data yang digunakan untuk mendesain database SIA. Ia mengandung informasi mengenai 3 jenis entitas yang fundamental : sumber daya, peristiwa, dan agen.
  • Sumber daya (resources) adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomis untuk organisasi seperti kas, persediaan, perlengkapan, pabrik, dan tanah. 
  • Peristiwa (events) adalah aktivitas bisnis mengenai apa yang manajemen ingin kumpulkan informasi untuk perencanaan atau tujuan pengendalian.
  • Agen (agents) adalah orang dan organisasi yang berpartisipasi dalam peristiwa dan mengenai bagi siapa informasi diperlukan.
Kardinalitas (cardinalitiesmenjelaskan sifat dari sebuah hubungan database yang mengindikasikan jumlah keterjadian satu entitas yang mungkin diasosiasikan dengan sebuah peristiwa tunggal dari entitas lain. Tiga jenis kardinalitas adalah satu-ke-satu, satu-ke-banyak, dan banyak-ke-banyak (one-to-one, one-to-many, dan many-to-many).
  • Kardinalitas minimum yaitu jumlah minimun contoh yang sebuah entitas dapat ditautkan ke entitas lain dalam hubungan tersebut. Hanya dua opsi : 0 dan 1.
  • Kardinalitas maksimum yaitu jumlah maksimum contoh yang sebuah entitas dapat ditautkan ke entitas lain dalam hubungan tersebut. Hanya dua opsi : 1 atau banyak.
Tiga Jenis Hubungan :
  1. Hubungan satu-ke-satu adalah sebuah hubungan antara dua entitas saat kardinalitas maksimum untuk tiap entitas adalah 1.
  2. Hubungan satu-ke-banyak adalah sebuah hubungan antara dua entitas ketika kardinalitas maksimum bagi satu entitas adalah satu, tetapin entitas lain memiliki kardinalitas maksimum yang banyak.
  3. Hubungan banyak-ke-banyak adalah sebuah hubungan antara dua entitas saat maksimum kardinalitas kedua entitas asdalah banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar