Rabu, 18 Juli 2018

chapter 20 " Introduction to System Development and System Analysis "

Perusahaan-perusahaan mengubah sistem mereka untuk mengubah sistem mereka untuk alasan sebagai berikut:
·         Perubahan pada kebutuhan pengguna atau bisnis
·         Perubahan teknologi
·         Peningkatan proses bisnis
·         Keunggulan kompetitif
·         Peningkatan produktivitas
·         Integrasi sistem
·         Umur sistem dan kebutuhan pengganti

Pengembangan Sistem

Para Pemain
Sejumlah orang harus bekerja sama untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sebuah SIA dengan sukses.
1.      Manajemen. Peran manajemen sistem yang paling penting dari manajemen adalah menekankan pentingnya melibatkan para pengguna dalam proses tersebut, memberi dukungan dan dorongan untuk proyek pengembangan, dan menyelaraskan sistem dengan strategi-strategi korporasi.
2.      Pengguna. Para pengguna SIA mengomunikasikan informasi yang dibutuhkan ke pengembang sistem .
3.      Panitia Pengarah Sistem Informasi. Sebuah panitia pengarah sistem informasi tingkat eksekutif merencanakan dan mengawasi fungsi sistem informasi. Panitia ini terdiri atas manajemen tingkat tinggi, seperti kontrolir dan sistem dan manajemen departemen pengguna.
4.      Tim Pengembang Proyek. Setiap proyek pengembangan memiliki sebuah tim analisis dan spesialis sistem, manajer, akuntan, dan pengguna untuk memandu pengembangan. Para anggota tim merencanakan tiap proyek, mengawasinya untuk memastikan penyelesaian yang tepat waktu dan biaya efektif, memastikan pertimbangan layak diberikan ke elemen manusia, serta mengomunikasikan status proyek ke manajemen puncak dan panitia pengarah.
5.      Analis dan Pemrograman Sistem. Analis sistem membantu para pengguna menentukan kebutuhan informasi mereka, mempelajari sistem yang ada dan mendesain sistem baru, serta menyiapkan spesifikasi yang digunakan oleh pemrograman komputer. Pemrogram komputer membuat dan menguji sejumlah pemrogram menggunakan spesifikasi yang dikembangkan oleh analis. Mereka juga memodifikasi dan merawat program komputer yang sudah ada.
6.      Para Pemain Eksternal. Para pelanggan, penjual, auditor eksternal, dan entitas pemerintah memainkan sebuah peran dalam pengembangan sistem.

Merencanakan Pengembangan Sistem
Dua rencana pengembangan sistem yang diperlukan:
1.      Rencana pengembangan proyek. Sebuah rencana pengembangan proyek disiapkan oleh tim proyek, berisi sebuah analisis biaya-manfaat, persyaratan pengembangan dan kebutuhan operasional, serta sebuah daftar aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk mengembangkan dan mengoperasikan aplikasi baru tersebut.
2.      Rencana Induk. Sebuah rencana induk jangka, disiapkan oleh panitia pengarah sistem informasi, menentukan sistem tersebut akan berisi apa saja, bagaimana sistem akan dikembangkan, siapa yang akan mengembangkannya, bagaimana sumber daya yang dibutuhkan akan diperoleh, dan kemana SIA tersebut ditujukan.
Teknik-teknik Perencanaan
PERT dan bagan Gantt adalah teknik-teknik untuk menentukan waktu dan mengawasi aktivitas-aktivitas pengembangan sistem. Program Evaluation and Review Technique(PERT) adalah sebuah cara untuk merencanakan, mengembangkan, mengoordinasikan, mengendalikan, dan menentukan waktu dari aktivitas-aktivitas pengembangan sistem; seluruh aktivitas serta contoh dan hubungan selanjutnya di antara aktivitas-aktivitas tersebut, diidentifikasi dan ditujukan pada sebuah diagram PERT. Jalan kritis adalah jalur PERT yang mensyaratkan jumlah waktu terbesar untuk menyelesaikan sebuah proyek; jika sebuah aktivitas jalur kritis tertunda, seluruh proyek tertunda. Bagan Ganttadalah sebuah grafik batang yang digunakan untuk perencanaan proyek.

Analisis Kelayakan
Sebuah studi kelayakan adalah sebuah penyelidikan untuk menentukan apakah praktis untuk mengembangkan sebuah aplikasi atau sistem baru. Ada lima aspek penting yang dipertimbangkan selama studi kelayakan, yaitu:
1.      Kelayakan ekonomi
2.      Kelayakan teknis
3.      Kelayakan hukum
4.      Kelayakan penjadwalan
5.      Kelayakan operasional

Penganggaran Modal: Menghitung Kelayakan Ekonomi
Banyak organisasi yang saat ini menggunakan teknik pengembalian-atas-investasi penganggaran modal untuk mengevaluasi manfaat ekonomi atas alternatif. Berikut ini adalah 3 teknik penganggaran modal yang paling umum digunakan:
1.      Payback period
2.      Net present value (NPV)
3.      Internal rate of return (IRR)

Mengapa Masalah Perilaku Terjadi
Pandangan individu atas perubahan, entah baik atau buruk, biasanya bergantung pada bagaimana individu tersebut secara pribadi terpengaruh oleh perubahan. Untuk meminimalkan reaksi perilaku yang tidak baik, seseorang harus memahami mengapa perlawanan terjadi. Beberapa faktor yang lebih penting termasuk berikut ini:
·         Ketakutan
·         Dukungan manajemen puncak
·         Pengalaman dengan perubahan sebelumnya
·         Komunikasi
·         Sifat perubahan yang mengganggu
·         Cara perubahan diperkenalkan
·         Bias dan emosi
·         Karakteristik dan latar belakang pribadi

Bagaimana Orang-orang Menentang Perubahan
Masalah perilaku dimulai ketika orang-orang menemukan sebuah perubahan yang sedang dipertimbangkan. Perlawanan biasanya berupa salah satu dari ketiga bentuk ini:
·         Agresi
·         Proyeksi
·         Penghindaran

Menegah Masalah Perilaku
Unsur manusia, biasanya merupakan masalah paling signifikan yang dihadapi sebuah perusahaan dalam mengimplementasikan sebuah sietem, dapat ditingkatkan dengan mengamati panduan sebagai berikut:
·         Memperoleh dukungan manajemen
·         Memenuhi kebutuhan pengguna
·         Melibatkan pengguna
·         Menghilangkan ketakutan, dan menekankan peluang-peluang baru
·         Menghindari emosionalisme
·         Memberikan pelatihan
·         Memeriksa ulang evaluasi kinerja
·         Menjalin lini komunikasi yang terbuka
·         Menguji sistem
·         Menjaga sistem tetap sederhana, dan perlakuan sistem seperti manusia
·         Mengendalikan ekspektasi pengguna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar