Pengertian
masyarakat madani
Menurut Anwar Ibrahim masyarakat madani
adalah sistem sosial yang subur berasaskan kepada prinsip moral yang menjamin
keseimbangan antara kebebasan perorangan dan kestabilan masyarakat.
Masyarakat
madani secara etimologis memiliki dua arti. Pertama, masyarakat kota karena madani adalah turunan dari kata
dalam bahasa Arab, madinah yang berarti kota.
Kedua, masyarakat peradaban yang dalam bahasa
Inggris dikenal sebagai civility atau civilization. Istilah masyarakat
madani yang merupakan terjemahan dari civil society, apabila ditelusuri berasal dari proses
sejarah masyarakat barat. Akar perkembangannya dapat dirunut mulaiCicero. Cicero adalah seseorang yang
mulai menggunakan istilah societes civilis dalam filsafat
politiknya.
Bangsa
Indonesia berusaha untuk mencari bentuk masyarakat madani yang pada dasarnya
adalah masyarakat sipil yang demokrasi dan agamis/religius. Dalam kaitannya
pembentukan masyarakat madani di Indonesia, maka warga negara Indonesia perlu
dikembangkan untuk menjadi warga negara yang cerdas, demokratis, dan religius
dengan bercirikan imtak, kritis argumentatif, dan kreatif, berfikir dan berperasaan
secara jernih sesuai dengan aturan, menerima semangat Bhineka Tunggal Ika,
berorganisasi secara sadar dan bertanggung jawab, memilih calon pemimpin secara
jujur-adil, menyikapi mass media secara kritis dan objektif, berani tampil dan
kemasyarakatan secara profesionalis,berani dan mampu menjadi saksi, memiliki
pengertian kesejagatan, mampu dan mau silih asah-asih-asuh antara sejawat,
memahami daerah Indonesia saat ini, mengenal cita-cita Indonesia di masa
mendatang dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar